Wayang
merupakan salah satu tinggalan budaya nenek moyang yang hingga sekarang masih
dilestarikan. Pagelaran wayang merupakan contoh nyata filsafat kehidupan manusia
dimana di dalamnya di contohkan karakter yang bersifat baik, buruk dan lainnya.
Oleh karena itu penting sekali menyelami dan memdalami kisah-kisah yang ada
dalam perwayangan terlebih kita adalah orang jawa sebagai salah satu media
pendidikan bagi kehidupan bersosial dan hubungan kepada Tuhan.
Pada
kesempatan senin, 27 November 2017 pukul 20.00-22.00 kami Prodi PEP B
berkesempatan menyimak pagelaran wayang di museum sono budoyo Yogyakarta dengan
tema pertunjukan “Hanoman Mission”. Pada pagelaran ini dikisahkan hanoman sebagai sosok yang identik dengan
kekuatan yang sangat hebat yakni sanggup menghancurkan maksiat dan hawa nafsu yang
buruk diutus oleh ramayana untuk memastika keadaan dewi sinta yang disandera
oleh rahwana yang dikenal sebagai sosok raksasa yang jahat. Misi hanuman ini
memang tidak mulus, hanuman harus berjuang melalui perang dengan Ramayana dan
pasukannya sehingga sempat di penjara dan akhirnya dengan perjuangannya, hanuman
mampu menemui dewi sinta meskipun dengan jalan sembunyi-sembunyi.
Secara filosofis kita dapat memetik nilai etika
dalam kisah diatas bahwa manusia hidup harus berdasarkan kebenaran dan
kebenaran sejati merupakan aturan dari Tuhan yang tertulis dalam Kitab dan
disampaikan oleh Utusan Nya. Manusia tidak secara pragmatis dapat memperoleh
kesadaran dan kenyataan sejati untuk menggapai kebenaran, namun manusia perlu
mempersiapkan jiwa yang suci dan kuat dan memohon dengan bero’a kepada Tuhan
agar diberikan jalan yang benar. Selain cerita diatas mengandung nilai
kesetiaan yang dicontohkan hanuman kepada rajanya yakni Ramayana, hal ini dapat
kita tarik benang merah dalam kehidupan sehari-hari bahwa manusia sebagai hamba
Nya wajib setia dan senantiasa bertaqwa
kepada Nya untuk menggapai ridho Allah SWT.
Sedangkan nilai estetika dari pagelaran wayang kali ini terlihat dari
berbagai komponen yakni tokoh wayang, peralatan, para personil dalang dan
perangkatnya yang bersinergi secra sempurna untuk mendapatkan pagelaran yang
apik sehingga mampu diserap nilai-nilainya oleh penonton.
Arina Husna
Zaini
PEP S2 B
17701251024